Blogger Widgets

Senin, 09 Juni 2014

Sejarah Silver Queen, Coklat Dari Indonesia

Tentang cokelat, mestinya produk dari negara Eropa jagonya. Sebab, masyarakatnya memang memiliki tradisi membuat cokelat. Namun, tidak demikian di Indonesia. Silver Queen (SQ), namanya berbau asing, tapi asli Bandung, Jawa Barat, justru paling menonjol di antara merek-merek cokelat batangan ternama lain yang beredar pasaran. Menurut data AC Nielsen, SQ berhasil mengalahkan produk-produk asing, seperti Dove, M&M, Lotte, Kit-Kat, Toblerone ataupun Cadbury. Wow! Padahal, di negara-negara seperti Australia, Malaysia, India dan Selandia Baru, Cadbury, raksasa asal Inggris, selalu jadi jawara. Disusul M&M dari Australia yang menonjol di Singapura, serta Dove yang memimpin pasar Cina. SQ? Jangankan dipilih, barangkali dikenal pun tidak. Namun, terbukti SQ menjadi raja di kandangnya sendiri.  Menghadapi persaingan yang ketat itu, SQ mencoba konsisten memberi keunggulan kualitas produk dan tetap mempertahankan citarasa yang sudah diterima pecinta cokelat di Indonesia.  Kekuatan lain SQ adalah program komunikasinya. Produk ini kelihatan terus dijaga persepsi dan citranya di hadapan konsumen dengan program-program edukasi yang konsisten. Lebih dari itu, edukasi yang dilakukan tetap sesuai dengan positioning-nya sebagai cokelat yang bertema 'santai', serta dalam koridor target pasarnya, remaja. "Santai belum lengkap tanpa Silver Queen." - See more at: http://campurandom.blogspot.com/2012/02/silver-queen.html#sthash.JCobmODY.dpuf

1 komentar :